Kendala Aksesibilitas Menghambat Upaya Pemantauan KSA Padi di Desa Pergam Pada tanggal 25 Maret 2025, Pejuang KSA (Kerangka Sampel Area) Padi Mitra BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Bangka Selatan melaksanakan eksekusi penambahan dua segmen baru di persawahan Desa Pergam, Kecamatan Air Gegas. Upaya ini merupakan bagian dari program pengambilan sampel tambahan yang bertujuan untuk memantau dan mewujudkan ketahanan pangan. Namun, pelaksanaan tugas tersebut menghadapi kendala signifikan terkait aksesibilitas lokasi. Segmen-segmen baru yang ditargetkan untuk pemantauan terletak di tengah rawa. Kondisi geografis ini menyulitkan petugas KSA Padi untuk mencapai lokasi. Tidak adanya akses jalan menuju segmen pemantauan menjadi hambatan utama. Seluruh area di sekitar segmen merupakan rawa dengan ketinggian air mencapai hampir sedada pria dewasa. Kondisi ini membuat upaya petugas KSA Padi untuk melakukan pemantauan tidak membuahkan hasil. Hambatan aksesibilitas ini perlu mendapat perhatian serius. Keberhasilan program pemantauan ketahanan pangan sangat bergantung pada kemampuan petugas untuk mengakses lokasi pengambilan sampel. Oleh karena itu, diperlukan solusi strategis untuk mengatasi kendala ini. Solusi tersebut dapat berupa pembangunan infrastruktur akses jalan atau penggunaan alat transportasi air yang memadai. Koordinasi antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan BPS, sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program pemantauan ketahanan pangan di Desa Pergam. Penulis: AMRIL